Jumat, 28 November 2008

Penelitian di bidang Teknologi dan Informasi

Intisari Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkem-bangan teknologi informasi memper-lihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti e-government, e- commerce, e-education, e-medicine, e-e-laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.
PendahuluanTeknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan eseperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Evolusi Ekonomi Global Sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah satu ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi revolusi industri, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global ber-evolusi ke arah ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai faktor produksi yang paling penting. Menjelang peralihan abad sekarang inl, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Dalam hal ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology).Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat pasca industri.Apapun namanya, dalam era informasi, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini menjadi suatu dusun semesta atau “Global village?. Sehingga sering kita dengar istilah “jarak sudah mati” atau “distance is dead” makin lama makin nyata kebenarannya.
Penelitian Teknologi Informasi (TI) cukup berbeda dengan penelitian di bidang sosial kemasyarakatan. Umumnya penelitian TI tidak mempunyai metodelogi yang jelas, tidak ada pembuatan kuesioner, tidak ada pengolahan data dan hanya sedikit yang mencakup analisa hasil. Penelitian di bidang TI, bisa mencakup beberapa jenis penelitian termasuk:

1. Penelitian Murni TI: Penelitian jenis ini merupakan penelitian yang berusaha
memecahkan permasalahan-permasalahan yang muncul terkait bidang TI dengan mencari solusi-solusi yang bersifat fundamental. Umumnya penelitian ini banyak berkecimpung mempelajari teori-teori yang ada untuk dapat mengembangkan teori-teori fundamental terkait lainnya. Beberapa penelitian yang bisa termasuk di dalam cakupan ini antara lain pengembangan:
* Metodologi pengembangan sistem informasi
* Metodologi pembuatan data warehouse
* Metode-metode data mining/soft-computing
* Konsep jaringan
* Metode searching
* Teori Optimasi
* Metode Pemilihan Variabel
* Sistem keamanan jaringan
* Metode enkripsi dekripsi
* Bahasa pemrograman
* Metode penyimpan data
* Metode pengolahan citra
* Metode pengenalan pola
* Among others
2. Penelitian Terapan TI: Penelitian terapan di bidang TI lebih mengacu pada penelitian yang memanfaatkan teori atau metode, yang telah dikembangkan orang lain dalam cakupan penelitian murni TI, di dalam pengembangan penelitian lanjutan. Beberapa penelitian yang bisa dimasukkan di dalam cakupan penelitian ini antara lain pengembangan:
* Sistem kontrol berbasis soft-computing
* Hardware yang menerapkan metode penyimpanan data baru
* Metode analisa kedokteran berbasis soft-computing
* Penelitian yang membandingkan antara teori/metode
* Sistem operasi yang berbasis open source
* Sistem database dengan sistem indexing data baru
* Metode peningkatan efektifitas jaringan berbasis data mining
* Sistem pencarian dengan metode searching baru
* Word processing dengan metode spell checker baru
* Sistem database dengan metode penyimpan data baru
* Aplikasi pengolahan citra dengan metode pengolahan baru
* Aplikasi pemodelan data yang mengakomodasi metode baru
* Program-program (DLL atau JSP) untuk metode tertentu
* Bioinformatics dan Biomedik
* Penerapan Metode TI di Bidang Lain (Ekonomi, Sosial dll)
* Among others
3. Penelitian Pengembangan Sistem: Sistem yang dimaksud di sini merefer pada sistem yang dapat dipergunakan langsung oleh pengguna seperti sistem informasi dan sistem jaringan. Penelitian jenis ini umumnya berusaha menerapkan berbagai teori atau metode yang telah dikembangkan baik dalam cakupan penelitian murni maupun penelitian terapan seperti sistem database, bahasa pemrograman, konsep jaringan dan lain-lain. Penelitian yang tercakup umumnya mencakup pengembangan sistem untuk tujuan perorangan/komunitas tertentu seperti pengembangan:
* Sistem informasi keuangan
* Sistem pakar
* Sistem pendukung keputusan
* Sistem data warehouse
* Sistem digital library
* Sistem mobile dictionary
* Sistem jaringan berbasis open source
* Among others

Dibandingkan dengan penelitian murni dan terapan bidang TI, penelitian jenis ini sekarang ini kelihatannya masih lebih banyak diminati oleh mahasiswa TI Indonesia dalam proses penyelesaian kegiatan belajar mereka. Penelitian jenis ini juga sudah jelas tata cara pelaksanaannya, karena metodologi pengembangan sistem umumnya sudah pernah diusulkan dalam tahapan penelitian murni.
4. Penelitian Terkait Penggunaan dan Manajemen TI: Belakangan ini, dengan berkembangnya penerapan TI di masyarakat, keilmuan tentang efektivitas penggunaan dan keilmuan di bidang manajemen TI juga semakin berkembang. Penelitian terkait dengan keilmuan-keilmuan tersebut juga banyak dilakukan. Walaupun masih dalam ruang lingkup TI, penelitian jenis ini mungkin lebih banyak dikaitkan dengan penelitian bidang sosial kemasyarakatan, karena yang menjadi objek penelitian biasanya adalah user/pengguna TI, administrator TI atau provider TI. Sehingga kemungkinan untuk menerapkan metodologi penelitian seperti halnya penelitian di bidang sosial kemasyarakatan sangat besar.

Kamis, 27 November 2008

PERKEMBANGAN TIK

TELEPON


Beribu-ribu tahun yang lalu pasti belum terbayang di benak manusia bahwa manusia bisa berhubungan antara satu dengan yang lain dari jarak yang berjauhan. Sampai akhirnya terciptalah suatu alat komunikasi yang bernama telepon. Telepon diciptakan oleh seorang ilmuwan Amerika bernama Alexander Graham Bell. Dia percaya bahwa aliran listrik dapat digunakan untuk membawa suara ke tempat yang sangat jauh.
Penelitian demi penelitian dilakukan, akhirnya dia menemukan jenis telepon pertama. Dan hal ini benar-benar membuat semua orang takjub. Bagaimana mungkin mereka dapat mendengar suara orang lain dengan menggunakan telepon dan dari jarak jauh pula.
Suara yang bergetar di udara disebut juga dengan gelombang bunyi. Semua gelombang bunyi berbeda satu sama lain. Ada yang keras, lembut dan ada pula yang bergetar sangat cepat dengan yang lainnya. Oleh karena itu, setiap gelombang bunyi dapat merambat melalui sinyal arus listrik yang melewati kabel.
Hingga saat ini, telepon juga semakin mengalami perkembangan. Bertahun-tahun yang lalu kita juga tidak pernah menduga bahwa penggunaan telepon kabel versi Bell bisa digeser oleh telepon genggam. Telepon dengan ukuran kecil yang dapat di bawa ke mana-mana dan membuat kegunaannya menjadi lebih personal. Dulu setiap kita menelpon ke rumah seseorang atau ke suatu kantor atau perusahaan selalu saja kita bertanya bisa bicara dengan si A, B, atau siapa saja yang kita ingin ajak bicara. Namun dengan adanya telepon genggam, kita bisa langsung berbicara dengan pribadi yang bersangkutan.

Sempoa merupakan alat pertama yang digunakan untuk mengira. Sejarah per-komputer-an memiliki arti yang sangat penting bagi kita. Selama dua dekade terakhir telah banyak terjadi sesuatu yang menggemparkan tetapi tidak semeriah sejarah komputer elektronik. Pada masa orang-orang tinggal dan bekerja, penemuan komputer oleh John V. Atanasoff (1942) bisa digolongkan pada salah satu dari peristiwa-peristiwa yang penting dalam sejarah. Namun, semua tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa penemuan & peristiwa pada masa sebelumnya yang mendasari itu semua.

Sejarah Purbakala Sejarah komputer elektronik modern memang dianggap mulai pada tahun 1942, tetapi penemuan-penemuan sebelumnyalah yang lebih berperan dalam penemuan-penemuan komputer elektronik berikutnya.

Abacus Abacus mungkin alat hitung manual pertama di dunia. Abacus (mungkin) telah ditemukan setidaknya 5000 tahun yang lalu. Kemampuannya telah terbukti sejak digunakannya sebagai alat penghitung di sekolah dan per-bisnisan modern. Sekarang abacus lebih di kenal sebagai cipoa. Sebenarnya, abacus berasal dari Mesir, tetapi oleh orang Cina dibawa ke negerinya sehingga berubah namanya menjadi cipoa.

Pascaline Blaise Pascal (1623-1662), seorang ahli filosofi dan matematika, menemukan alat penghitung mekanik pertama yang berupa mesin. Alat tersebut disebut Pascaline dan menggunakan ‘roda penghitung’ untuk menjumlahkan bilangan. Walaupun atas penemuannya ini Pascal dipuji sampai keseluruh Eropa, tetapi Pasaline merupakan alat yang sukar untuk diperbaiki jika rusak. Hanya Pascal saja yang bisa memperbaiki alat tersebut, sehingga para pengusaha menganggap alat tersebut terlalu kompleks. Selain itu pada masa tersebut tenaga kerja bidang perhitungan aritmatik sangat murah dibanding dengan tenaga kerja bidang mesin.

Bagaimanapun desain ‘roda penghitung’ masih digunakan oleh seluruh alat hitung setidaknya sampai pertengahan tahun 1960. Kemudian alat penghitung mekanik telah dianggap usang sejak ditemukannya alat penghitung elektronik.

Babbage’s Folly Mungkin Charles Babbage (1792-1871) yang telah mempercepat perkembangan komputer sejak 1600-an. Ia memajukan perkomputeran di bidang hardware dengan menemukan sebuah difference engine yang memungkinkan perhitungan tabel matematika. Pada tahun 1834, ketika bermaksud mengembangkan difference engine-nya, Babbage menemukan ide mengenai analytical engine. Orang-orang yang skeptik menyebut penemuannya dengan nama Babbage’s Folly (kebodohan Babbage). Babbage bekerja dengan mesin penganalisanya hingga meninggal.

Pemikiran-pemikiran Babbage yang terperinci (hasil penelitiannya) menggambarkan karakteristik dari komputer elektronik modern. Semenjak Babbage dilahirkan pada era teknologi elektronik, mesin berhitung elektronik mungkin telah ditemukan jauh sebelumnya. Ironisnya, para pelopor sebelumnya dalam pengembangan mesin berhitung elektronis tidak sadar akan idenya mengenai memori, printer, punched-card dan serangkaian program pengontrol.

Peralatan Punched-card Punched-card Pertama Alat tenun Jacquard ditemukan tahun 1801 dan masih digunakan sekarang, alat ini dikendalikan dengan punched-card (punched-card). Punched-card ditemukan oleh orang Perancis yang bernama Joseph-Marie Jacquard (1752-1834). Lubang merupakan inti dari punched-card dan kartu-kartu tersebut menunjukkan desain untuk tenunan.

Babbage ingin menerapkan konsep punched-card dari alat tenun Jacquard untuk analytical engine-nya. Pada tahun 1843, Lady Ada Augusta Lovelace menilai punched-card tersebut bisa dirancang untuk menginstruksikan mesin analisis milik Babbage untuk mengulang operasi-operasi tertentu. Atas penilaiannya, beberapa orang menganggap Lady Lovelace sebagai programmer pertama (walaupun masih diperdebatkan).

Munculnya Pemrosesan Data Otomatis The U.S. Bureau of Cencus tidak menyelesaikan sensus sejak tahun 1880 sampai hampir 1888. Pimpinan Bureau segera menghentikannya sebelum berlangsung selama 10 tahun. Komisi The U.S. Bureau, Herman Hollerith seorang ahli statistik menggunakan keahliannya dalam menggunakan punched-card untuk sensus pada tahun 1890. Dengan pemrosesan punched-card dan mesin Hollerith (Hollerith’s punched-card machine), sensus bisa selesai dalam waktu 2,5 tahun. Inilah dimulainya pemrosesan data secara otomatis. Jerih payah Dr. Hollerith membuktikan sekali lagi bahwa “kebutuhan merupakan ibunya penemuan”.

Hollerith mendirikan Tabulating Machine Company dan menjual produknya ke seluruh dunia. Permintaan mesin Hollerith menyebar sampai ke Rusia. Sensus pertama di Rusia (1897) menggunakan mesin Hollerith. Pada tahun 1911, Tabulating Hollerith Company merger dengan beberapa perusahaan lain dan berganti nama menjadi Computing-Tabulating-Recording Company.

Electromechanical Accounting Machine Hasil (output) dari mesin Hollerith masih harus ditulis tangan, sampai pada tahun 1919 Computing-Tabulating-Recording Company mengumumkan telah menciptakan printer/lister yang lama kelamaan merubah jalan hidup perusahaan tersebut. Untuk mengembangkan jangkauannya, pada tahun 1924 perusahaan tersebut merubah namanya menjadi International Business Machine Corporation (IBM).

SMPN 1 DENPASAR

SMPN 1 Denpasar, merupakan sebuah sekolah berstandar internasional. Di sana terdapat 3 macam kelas yaitu:
-Akselerasi(percepatan)
-SBI
-Reguler
Dari sisi positif, sekolah kita memang sekolah yang baik, terdapat berbagai macam kebutuhan yang dibutuhkan siswa, maupun guru. Terdapat segudang prestasi yang telah dikoleksi baik bidang akademis maupun non akademis.
Dari sisi negatif, memang tidak terlalu banyak kekurangan, namun terdapat seperti fasilitas-fasilitas yang rusak. Ada juga beberapa siswa yang diam-diam berpacaran di sekolah, itu karena kurangnya perhatian dari guru, padahal di sekolah sudah terdapat CCTV di setiap kelas, dan ruangan-ruangan tertentu. Jadi, perhatian dan pengawasan dari guru sangat dibutuhkan.

Senin, 24 November 2008

Computer

Komputer berasal dari kata to dan compute yang atinya menghitung. Jika kita mempelajari sejarah perkembangan komputer, maka kita tidak bisa lepas dari sejarah alat hitung. Hal ini karena prinsip komputer sama dengan alat hitung.

Komputer generasi pertama
-Mark I
-Mark II
-Mark III
-IBM 702
-IBM 704
-IBM 709
-UNIVAC I
-UNIVAC II

Komputer generasi kedua
-LARC
-IBM 1401
-UNIVAC III
-UNIVAC SS80
-UNIVAC 1107
-GE 635
-GE 645

Komputer generasi ketiga
-UNIVAC 1109
-UNIVAC 9000
-GE 600
-GE 235
-CDC 3000
-CDC 6000

Komputer generasi keempat
-PENTIUM
-PENTIUM I
-PENTIUM II
-PENTIUM III
-PENTIUM IV
-ANTHLON

Komputer generasi kelima
MASIH DALAM PENGEMBANGAN

Nama : Made Ryan Danan Jaya
Kelas : VII C
No. : 30
Sekolah : SMPN 1 Denpasar
TTL : Denpasar, 7 Februari 1996
Hobi : Membaca, main games
Buku fav. : Laska Pelangi
Film fav. : Harry Potter
Email : danan.spensa@gmail.com

Template by:
Free Blog Templates